Rabu, 24 Februari 2010

"SHALAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR"

Dalam kehidupan di masyarakat luas orang banyak mealakukan aktifitas kehidupan, baik sebagai pekerja di kantoran ataupun sebagai kuli kasar, baik sebagai pegawai negeri rendahan maupun sebagai pejabat tinggi , baik sebagai pengusaha besar ataupun sebagai pengusaha kecil, yang jelas siapapun orangnya, apapun profesinya dan dimanapun ia berada yang jelas aktifitas kehidupannya adalah bekerja/berusaha, akan tetapi didalam melakukan aktifitas tersebut sering berhadapan dengan kondisi dimana seseorang dapat melakukan hal apasaja terlebih adanya kesempatan aapakah itu perbuatan yang bernuansa kejahatan ataupun yang nuansanya kemaksiatan, segingga kita acapkali membaca berita tentang kasus demi kasus, baik itu kasus kejahatan mulai dari masalah pencurian, pemerasan, perampokan, korupsi ataupun bentuk kejahatan lainnya, disamping itu ada lagi kasus perbuatan asusila yang banyak dilakukan oleh semua kalangan baik di masyarakat biasa maupun dikalangan orang-orang terhormat, yang jelas informasi yang muncul sangat beragam dan hal seperti itu tak akan habis-habisnya dan lebih ironis adalah kita banyak umat muslim tetapi di lingkungan masyarakat kita sulit terciptanya suasana yang aman damai dan bahagia, lalu dimanakah letak kesalahannya, apakah lingkungan yang salah ataukah tuntunan agama yang tidak sesuai ataukah kita yang tidak mau berperilaku baik.
Untuk solusi permasalahan yang ada umat islam harus kembali kepada makna nilai-nilai ibadah utamanya adalah ibadah shalat, seorang yang sudah menjalankan shalat dengan baik, baik gerakannya maupun baik dalam bacaan yang mengiringi dan ia ucapkan dengan sadar dan konsentrasi secara terus menrus maka dirinya akan selalu ingat terlebih mengetahui apa yang ia baca dan apa yang ia mohon, bahkan ikrar dirinya yang mengatakan hidup dan matinya akan di persembahkan untuk Allah Tuhan semesta alam ia tidak akan melakukan hal-hal yang sia-sia karena dirinya selalu dimonitor oleh Tuhan ia selalu akan berbuat kebaikan/ amal soleh,ia tidak akan mempersembahkan perbuatan yang buruk kepada Tuhan, ia akan merasa malu jika dirinya melakukan suatu tindak kejahatan.karena apa yang ia lakukan adalah untuk dpersembahkan kepada Tuhan yang jadi masalah adalah keyakinan seseorang bahwa Tuhan itu sealalu memonitor perbuatan kita itu sangat rendah dan keyakinan bahwa tindak kejahatan itu dosa dan berakibat celaka itu juga kecil untuk disadari, untuk itulah kita hendaknya memahami benar arti dan makna bacaan dalam shalat agar tidak terjebak perbuatan nista karena dengan memahami makna tersebut seorang tidak akan serta merta emelakukan perbuatan yang keji dan mungkar, Allah menyatakan dalam Firman-Nya " Dan dirikanlah shalat sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar"  maksud ayat ini adalah agar kita tidak henti-hentinya untu menegakkan shalat selagi masih hidup didunia, karena dengan melakukan shalat terus menerus
kita dapat menghindar dari berbuat keji dan mungkar semoga Tuhan asenantiasa memberikan petunjuk dan kemauan untuk dapat mengamalkan amin

1 komentar:

  1. wah, bapak .
    nyontek darii mana pak ?
    hahahaha .
    becanda koq pak .
    good good good pak .
    jadii Lebih cerah nii pikiran saya .
    makasii yah bapakku .
    hhe :)

    BalasHapus