Minggu, 21 Februari 2010

"SHALAT SEPERTI SHALAT RASULULLAH"

Kaum Muslimin dalam melakuan ibadah shalat tentunya tidak menginginkan ibadah yang sia-sia, ia ingin ibadahnya diterima Allah tentunya salat yang dilakuan harus baik tidak mengurangi syarat rukunnya dan tidak pula melebihi geraan dan bacaannya, maka kita mengikuti cara Rasulullah shalat, sebagaimana sabda Beliaau
"Shalatlah sebagaimana engkau melihat aku shalat". Makna hadits ini adalah kita dalam melakukan ibadah shalat
tidak boleh beda dengan Rasulullah baik syarat dan rukkunnya, gerakan dan bacaannya, waktu-waktunya maupun bilangan raka'atnya seperti syarat suci badan dan suci tempat bila kita sudah berwudu lalu melakukan hal-hal seperti buang angin, buang air atau tbuang air besar sekalipun sedikit, tertidur,memegang lubang kubul dan dubur dengan telapak tangan maka semuanya tersebut membatalkan wudu, kemudia tempat shalatnya juga harus suci/tidak trdapat najis, bersih dan baik kedian dari segi niatnya, bacaan fatihahnya harus tartil tidak tergesa-gesa, dan bacaan lainnya juga tidak terburu-buru, gerakan perpindahan dari rukun ke rukun juga tidak boleh cepat-cepat, maka semua dilakukan dengan baik dan benar, maka itulah cara shalat Rasulullah SAW.
Rasulullah dengan para sahabat selalu melakukan shalat fardu dengan berjamaah karena nilai pahaanya jauh berbeda yaitu satu dianding 27 seperti dalam sabda-Nya "sahalat berjama'ah lebih utama dari pada shalat sendiri dengan pahala 27 derajat, untuk itulah kita harusnya melakukan shalat selalu berjama'ah agar mendekati ibadahnya shalatnya Rasulullah SAW, untuk itulah saudara-saudaraku seiman dan seagama marilah
kita kembali kepada tuntunan Nabi Muhammad SAW kita tidak akan tersesat selalgi masih mengikuti Qur'an dan sunah Rasul tetapi kalau tercerai berai seperti sekarang ini kita tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah  umat islam tidak akan maju, ukhwah islamiyah akan semakin menjauh padahal   shalat berjama'ah seperti yang dilakukan oleh Rasulullah dengan Para Sahabat justru dapat menciptakan ukhwah Islamiyah dan dapat menciptakan kebaiann lainnya.
Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga kita mengerti dan mau melaksanakan ibadah dengan baik dan benar sebagaimana ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dengan Para Shahabat-Nya amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar