Jumat, 12 Maret 2010

"RUMAHKU SURGAKU"

Salam sejahtera untuk kita semua semoga Tuhan selalu melimpahkan rido dan berkahnya kepada kita sekalian,
perkenankanlah pada kesempatan ini kami ingin menguraikan tentang pengertian "Rumahku Surgaku" dimana kalimat ini kita sering mendengar tetapi kita tekadang belum tahu apalagi mengalami/menikmati, padahal  kita sebagai umat Islam harus tahu makna yang terkandung didalamnya.
Kebahagiaan dan kenikmatan hidup itu adalah dambaan semua orang, baik kebahagiaan/kenikmata hidup didunia maupun di akhirat dan hal tersebut sudah kita urai pada kesempatan yang lalu dan pada kesempatan ini kita ingin mengetahui lebih dalam apa yang dimaksud rumahku surgaku dan lagkah apa saja jika kita ingin menikmati/mengalami secara nyata. Rumahku adalah tempat dimana kita tinggal bersama keluarga dan surga adalah lambang kenikmatan yang begitu indah, nyaman, damai dan menyenangkan, jadi pengertian rumahku surgaku adalah tempat tinggal kita yang indah, damai, nyaman dan menyenangkan, tempat tinggal kita yang penuh kenikmatan yang dimaksud adalah kondisi/keadaan lingkungan kelurga kita yang aman, tenteram,damai
dan membahagiakan.
Hal-hal yang meliputi Rumahku Surgaku yang dimaksud adalah:
1. Adanya hubungan yang harmonis diantara anggota keluarga
2. Adanya perilaku saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain
3. Adanya perilaku lembut dan kasih sayang diantara anggota keluarga yang ada
4. Jujur dan amanah yang dijunjung tinggi oleh semua anggota keluarga
5. Tanggang rasa, empati  dan pemaaf 
6. Adil dan bijaksana
7. Empati dan bermusyawarah
8. Taat aturan dan istiqomah
9. Lembut/tidak berlaku kasar dan bersikap keras
10. Menjauhkan sikap sobong,saling membenci dan pemaksaan kehendak

1. Adanya hubungan yang harmonis diantara angota keluarga
    Hubungan yang terjalin diantara anggota keluarga  adalah hubungan yang penuh kasih sayang, tidak ada      unsur terpaksa atau dibuat-buat karena sesuatu sehingga kontak antara satu sama lain adalah interaksi yang hangat dan menumbuhkan rasa simpati yang tulus

2. Adanya perilaku saling menghormati dan saliung menghargai satu sama lain
    Tindakan saling menghormati dan saling menghargai harus dijunjung tinggi hal ini penting karena adanya perhatian dan pengakuan terhadap kelebihan dan kekurangan seseorang yang akan membawa isi keluarga ini
menjadi tentram dan damai

3. Adanya perilaku lembut dan kasih sayang diantara anggota keluarga yang ada.
    Perilaku lembut dan kasih sayang adalah sikap yang dicari banyak orang termasuk anggota keluarga yang ada, karena perlaku tersebut membuat hati lebih tenang, terlindungi dari tindak kekerasan, maupun tindakan
yang menyakitkan
4. Jujur dan amanah yang dijunjung tinggi oleh semua anggota keliuarga
   Perilaku jujur da amanah mutlak harus ditegakkan karea akan mendorong orang untuk saling memperyacai satu sama lain dan menghilangkan perasaan curiga mencurigai sehingga keluarga akan mengalami keresahan
terus menerus
5. Tenggang rasa dan pemaaf
    Semua anggota keluarga didalam aktifitas kedhidupannya terkadang mengalami suatu masalah,baik disengaja ataupun tidak sengaja, seperti raa capai, sakit dan sebagainya, maka perlunya tenggang rasa dan mau mendengar apa yang dikeluhkan oleh orang lain dan jika diangap suatu kesalahan maka kita harus memaafkan, hal-hal yang demikian itu akan berdampak positip dan hilingnya kesdihan atau kekcewaan.
6.Adil dan bijaksana
   Perlakuan adil dan bijaksana sangat di idam-idamkan oleh semua orang karena tidak ada yang dirugikan
   semua anggota keluarga yang ada melakukan pekerjaannya sesuai dengan porsinya dan akan melahirkan
   saling tolong menolong dan bantu membantu satu sama lain sehingga beban hidup menjadi ringan jauh dari
   keterpaksaan
7. Empati dan musyawarah
   Dalam melaksanakan kegiatn sehari-hari terkadang menghadapi kondisi yang pelikdan sulit, hal-hal seperti
   in perl diperhatikan dan di musyawarahkan agar permasalahan tidak semakin betambah, dan upaya nyata
   adalah mencari mufakat untuk memutuskan langkah apa yang terbaik yaitu bermusyawarah meminta pendapat para anggota keluarga yang ada
8. Taat aturan dan istiqomah
    Sebagai orang yang beriman maka [erkataan taat aturan itu sdah menjadi komitmen bersama baik aturan
    syariat agama maupun aturan nilai-nilai normatif yang berlaku dan aturan itu dilaksaakana terus menerus
    tanpa terpengaruhi oleh keiinginan hawa nafsu yang sifatnya emosioanl
9. Lembut, tidak berlaku kasar dan bersikap keras
    Perilaku lembut dan halus sangat dibuuhkan bagi keluarga yang mendambakan lingkungankeluarga yang
    damai dan tenteram, karena apabilakita berlaku kasar dan bersikaperas, maka akan muncul rasa takut
    dan hilangnnya keberanian dan inisiatip ataupun rendahnya kreatifitas yang pada akhinya akan merugikan
    kepada keluarga itu sendiri
10. Menjauhkan sikap sombong, saling membenci dan pemaksaan kehendak
     Dalam menjalani kehidupan terkadang ada sikap sombong saling membenci dan pemaksaan kehendak
     sikap sombong itu muncul karena ada yang merasa paling hebat, paling pintar da paling berkuasa sehingga
     yang timbul bukan rasa simpati satu sama lain tetapisalng membenci akibat dari pemaksaan kehendak yang
     berpengaruh terhadap keadaan lingkungan yang kurang kondusif.
Ruang lingkup yang diuraikan diatas mutlak harus ada agar kita dapat merasakan kenikmatan rumah tangga
yang bahagia dan menyenangkan dan ini pula yang sering kita dengar istilah keluarga yang sakinah, mawadah
warahmah, semoga kita dapat memahami dan mewujudkannya amin

Sabtu, 06 Maret 2010

"BERTAUBATLAH SEBELUM TERLAMBAT"

Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Tuhan melimpahkan berkah dan Rahmat-Nya kepada kita sekalian.
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah TuhanYang Maha Kuasa, Salam dan selawat semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW beserta Para Sahabat  dan umatnya yang setia.sampai hari kiyamat nanti
Perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini kami ingin menguraikan judul sebagaimana tersebut diatas dengan harapan semoga kita dapat mengabil manfaat dan hikmahnya.
Diriwayatkan bahwa sorang sahabat bernama Mu'adz bin Jabal ra bertanya:"  Wahai Rasulullah, apa yang diaksud dengan taubat yang sebenar-benarnya ?" Beliau menjawab jika orang yang berdosa itu  menyesali perbuatan dosa yang ia lakukan dan memohon ampun kepada Allah SWT,kemudian tidak mengulanngi lagi." Firman Allah menjelaskan; "Wahai orang-orang yang beriman! bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya" (QS. Attahrim,66:8). Melihat ungkapan diatas maka bertaubat adalah upaya seseorang untuk membersihkan dirinya dari kesalahan yang ia perbuat baik kesalahan besar ataupun kecil, baik karena
disengaja ataupun tidak.
Umat manusia didalam pergaulan hidupnya banyak melakukan perbuatan dosa atau kesalahan dan kesalahan
yang diperbuat mulai diperhitugkan sejak baligh/dewasa sampai akhir hayatnya, jadi seseorang yang sadar pentingnya kebersihan dirinya dari perasaan bersalah maka mau tidak mau haruslah bertaubat.
Perbuatan/perilaku yang tercela yang harus ditebus dengan taubat adalah seperti berbuat kejahatan, maksiat maupun perbuatan kemungkaran, syirik dan lain sebagainya sekecil apapun kita haruslah bertaubat, yaitu menyesali diri, mohon ampun dan tidak mengulangi lagi.Diriwayatkan sebuah hadits bahwa Nabi bersabda:
"Sesungguhnya aku benar-benar mohon ampun dan bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari."disini kita melihat bahwa Nabi Muhammad SAW yang sudah dijamin diampuni dosa dan kesalahanya, Beliau mau
bertaubat seratus kali  sehari bagaimana dengan kita yang justru kebaikannya sedikit sementara kesalahannya semakin banyak maka kita akan rugilah jika  tidak banyak bertaubat, ada ungkapan menyatakan"Bertaublah
kamu semua kepada Allah wahai orang-orang beriman, agar kamu beruntung".(QS Annur,24: 31). Untuk dapat memulai kita bertaubat adalah dari masalah-masalah kecil seperti kita melakukan dosa dan kesalahan kepada orang tua kita, saudara kita, anak kita, tetangga kita, teman kita, guru kita atasan kita, lalu dosa dan kesalahan kita kepada Tuhan karena suka melupakan suatu perintah ibadah atau terkadang malas untuk melaksanakan suatu ibadah disinilah kita menyesal sedalam-dalamnya dan mohon ampun sebanyaknya lalu bertekad untuk tidak mengulangi lagi dan berusaha untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, dengan demikian kita menjadi hamba Allah yang dicintai oleh Allah sebagaimana ungkapan yang menyatakan "....sungguh, Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyukai orang yang mensucikan diri.", mengingat bertaubat itu begitu besar artinya maka janganlah kita menunda-nunda untuk bertaubat selagi masih bernafas, Sabda Nabi SAW menyatakan " semua manusia itu beruat kesalahan dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat" hadits ini menunjukkan bahwa semua manusia tidak sepi dari dosa dan kesalahan, dan orang yang baik adalah orang yang banyak kesalahan tetapi suka bertaubat, dikisahkan dalam sebuah hadits bahwa ada seorang pemuda bersama Umar di zaman Rasulullah mendatangi Rasulullah sambil menagis, Rasul Allah SAW bersabda: Wahai anak muda, apakah kamu menyekutukan Allah dengan sesuatu, ia menjawab: Tidak, Beliau bertanya: Apakah kamu membunuh seseorang tanpa hak? ia menjawab : Tidak, Beliau bersabda: Sesungguhnya Allah akan mengampuni dosamu meskipun seperti tujuh langit dan tujuh bumi dan gunung-gunng yang menjulang tinggi , Rasulullah bertanya: Lebih besar mana dosamu dengan kursi (Allah) ia menjawab dosa saya lebih besar dari pada itu, Beliau bertanya lebih besar mana dosamu dengan ampunan Allah? ia menjawab ampunan Allah lebih besar dan lebih agung. Beliau bersabda Sesungguhnya tidak akan bisa mengampuni dosa yang besar, kecuali Allah Yang Maha Besar, Beliau berkata : Beritahukanlah kepadaku tentang dosamu itu. ia berkata:  "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya penggali kubur yang telah menekuni pekerjaan itu selama tujuh tahun, sehingga ada seorang gadis dari golongan Ansor yang meninggal dunia, lalu saya gali kuburannya, saya buka kain kafannya lalu saya menyetu
buhinya lalu saya tinggalkan, kemudian
gadis itu bangkit dan berkata wahai anak muda, celakalah kamu, Apakah kamu tidak malu kepada Tuhan di hari pembaasan ? kamu tinggalkan aku dengan telanjang di barisan orang-orang mati dan kamu biarkan aku
dalam keadaan junub di hadapan Allah Yang Maha Agung .Rasulullah bersabda: Wahai orang fasik , pantasnya tempatmu memang di neraka. Pergilah dari sini."Pemuda itupun pergi untuk bertaubat kepadaAllah
selama 40 malam, maka setelah menyempurnakan taubatbya 40 malam ia berdo'a agar dosanya mendapat ampunan dari Allah, Allah yang Maha Pengapun memberitahu melalui Jibril kepada Nabi Muhammad bahwa
taubatnya diterima." disini menunjukan bahwa dosa/kesalahan hambanya sebesar apapun Allah SWT akan mengampuninya selama hambanya mau berusaha dan tentunya setelah bertaubat harus komitmen untuk tidak mengulani lagi perbuatan dosanya, tetapi jika masih kita mengulangi lagi perbuatan dosanya, maka upaya
taubatnya hanya bohong belaka dan Allah SWT tidak mungkin manerima taubat hambanya yang bohong dalam pelaksanaan taubatnya, marilah kita sebagai orang beriman agar tidak bosa-bosannya untuk bertaubat
mengingat dosa dan kesalahan kita semakin banyak jumlahnya yang tentunya perlu uapaya untuk bertaubat agar kita  menjadi lebih sadar dan meu berusaha untuk memperbaiki amalnya dan semakin medekatkan diri kepada Tuhan, dan janganlah kita menunggu-nunggu untuk bertaubat Demikan semoga uraian ini ada manfaatnya bagi kiita semua amin
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Kamis, 04 Maret 2010

" KABAR GEMBIRA YANG TERABEKAN"

Assalamu'alaikum Wr.WbPuji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan banyak kenikmatan kepada kita, sehingga kita dapat saling bersilaturahmi di media ini, untuk perjumpaan yang berbahagia ini kami ingin mengajak kepada para simpatisan untuk merenungkan sebuah"Kabar Gembira" yang kerena kesibukan kita yang begitu banyak menjadi terlupakan,sehingga kita terkadang hidup ini hampa seperti
tidak ada tujuan.dan hal yang demikian itu hendaknya menjadipelajaran buat kita semua.
Bagi orang yang beriman hidup di dunia ini hanyalah sementara, untuk mempersiapkan kehidupan yang kekal kelak dikemudian hari suka atau tidak suka kita semua akan mengalami, pertanyaannya adalah sudahkah kita
siap bekal yang cukup untuk menuju ke kampung sana, disana Allah banyak memberikan kabar yang menyenangkan diantaranya Allah telah mempersiapkan gedung yang indah lengkap dengan taman yang mempesona, dipinggir taman terdapat tanaman buah yang beraneka ragam dan sangat lezat  rasanya, disana
nyaman tidak ada polusi apa lagi wabah penyakit, disana kita tidak dipusingkan dengan biaya ini biaya itu, disana kita tidak perlu capai2 karena itu memang hasil jerih payah kita ketika selama di dunia, dan itulah kabar gembira yang Allah janjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh/amal kebaikan.
Permasalahannya adalah sejauh mana kita menabung bekal/berifestasi untuk dapat memilikinya kelak, disini
kami mengingatkan kepada kita semua untuk jangan melupakan, lalu langkah-langkah apa untuk melakukan upaya kongkrit kearah sana, mungkinkah dengan melakukan ibadah yang banyak siang maupun malam.
Sebagai orang beriman kita tidak boleh kehilangan pegangan/panutan,. yang penting selama kita masih hidup
didunia ini kita selalu berada dijalan yang baik, jalan yang diridoi oleh Allah SWT sebagaimana teladan yang
dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik ibadahnya, hubugan antar sesama dan hubungan dengan mahluk lainnya. Rasulullah dengan para sahabat didalam merespon kabar gembira yang dimaksud sangatlah antosias, Mereka melakukan ketaatan kepada Allah tidaklah ragu2 mereka berupaya mendapatkan apa yang
telah dijanjikan oleh Allah SWT, mereka korbankan jiwa dan raganya, harta dan segenap kemampuannya untuk beribadah kepada Allah semata-mata dengan penuh keihlasan, mereka selalu shalat bejamaah, mereka
selalu meningkatkan kualitas shalatnya, mereka shalat dengan khusyu'/konsentrasi, keluarga mereka bahagia/ harmonis tidak ada silang sengketa, mereka dapat menciptakan keluarga yang damai sejahtera, mereka bersemboyan baitii jannatii, rumahku surgaku, mereka berlaku baik kepada saudara, baik kepada tetangga, mereka berprilaku baik, jujur tidak berkhianat, lingkungan mereka nyaman, mereka saling bersilaturahmi dan 
jauh dari persengketaan, mereka tidak saling mendengki, kebencian terhadap orang lain merka jauhkan, mereka suka bangun malam berdzikir dan bedo'a, memohon taufik dan hidayah serta mohon pertolongan dalam menghadapi kehidupan ini, mereka taat  kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka adalah generasi terahulu yang paling baik, dan merekalah generasi pertama yang kelak masuk Surga bersama Rasulullah SAW, lalu bagaimana dengan generasi kita, dapatkah kita mengikuti jejak mereka, insya Allah kita juga akan menuju kesana, tentunya mengikuti langkah-langkah yang di lakukan oleh para Sahabat beserta Rasululah  SAW.
untuk itulah mari kita tata kembali dalam meniti kehidupan ini dengan mencontoh kehidupan para sahabat dan Raslullh SAW, janganlah kita bermalas-malasan untuk mencari keridoan Allah, kita harus kerja keras sebagaimana kerja keras para Sahabat dan Rasulullah, janganlah kita lengah karena memanjakan kesenangan dunia ini saja, kita tidak akan berlama-lama berada di dunia ini, kita akan menuju satu titik yaitu menuju Allah
SWT bersama Rasululah SAW,tentunya dengan kerja keras dalam melaksanakan pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT dan inilah kabar gembira yang dijanjikan " Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai di dalamnya.Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:"inilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu". mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka didalamnya dan istri-istri yang suci dan mereka kekal didalamnya." QS Al Baqarah ayat 25)
Demikian uraian inisemoga bermanfaat bagi kita sekalian amin
Wassala,mu'alaikum WR.Wb

Jumat, 26 Februari 2010

"HIDUP BAHAGIA"

Salam sejahtera kami ucapkan semoga Tuhan selalu memberi keberkahan kepada kta semua.
Hidup bahagia itu menjadi dambaan semua orang, siapapun orangnya, apapun profesinya dn dimana pun mereka
berada yang jelas smua orangingin hidup bahagia.Bayak orang menyangka bahwa hidup bahagia itu adalah menjadi orang kaya, harta benda melipah,tinggal di rumah mewah, punya kendaraan pribadi, sehingga banyak 
orangberloba-lomba untu mencapainya dan ternyata ia masih merasakan adanya kekurangan, sementara tidak sedikit orang yang hidup pas-pasan tetapi dapat menikmati hidup bahagia, lalu bahagia itu seperti seperti apa ?
Menurut kami bahagia itu suatu keidupan yang seimbang antara fisik materiil dan mental sepirituil, jadi jika seorang yang sudah tercapai semua kebutuhan hidup didunia/fisik materiil dan iapun dapat melakukan ketaatan
kepada Tuhan dengan menjalani perintah-perintah-Nya dn menjauhi larangan-Nya ,  terus menerus tanpa henti, maka Tuhan akan meimpahkan Kebahagiaan, disinilah mengapa orang yang hidup pas-pasan bisa merasakan hidup bahagia, untuk itulah mari tata kembali selagi masih dapat bernafas dan kita harus menyadari sepenuhnya bahwa kita terlahir didunia ini tidak gatis begitu saja dan Tuhan sendiri menciptakan manusia juga
mempunyain tujuan dijelaskan dalam QS Azzariat 56 "Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk
menyembahku", nah dari sinilah kita menyedari bahwa hidup ini tidak begitu saja, memang kita itu dapat menciptakan sesuatu tetapi kita juga harus ingat bahwa kita ini ada yang menciptakan,   itulah  Allah SWT Tuhan pencipta alam semesta yang harus kita taati segala titah-Nya
Mentaati segala titah-Nya artinya kita harus mengabdi kepada-Nya, mengabdi identik dengan menyembah
bertakwa, nah sudah sejauh mana kita melaksanakan ketataan kepada Tuhan, mungkinkah masih banyak
kesalaan dan kekurangannya, lalu  bagaimana untuk memperbaikinya, kami mengajak anda untuk merenungkan ungkapan yang sederhana ini tetapi makna yang erkandung begitu luas dan mencakup seluruh
aktifitas kehidupan kita di dunian dan ungkapan ini sudah kami jelaskan sebelumnya hanyak mungkin kita barun sebatas membaca saja, baik ungkapan ini adalah "Pertama-tama amal yang di hitung adalah shalat, jika
shalatnya baik maka ama perbuatannya dianggap baik dan jika shalatnya buruk maka amal perbuatannya buruk pula" untk itulah shalat jangan dianggap enteng/jangan diremehkan,kita terkadang menunda-nunda untuk mlakukan shalat , kita terkadang shalat seenaknya,sekenanya, terburu-buru sehingga tidak baik/tidak
konsentrasi, bayak hal-hal yang teringat ketika shalat yang pada akhirnya tak terasa amal perbuatan kita pun sedikit-demikit kurang baik lama-lama bisa tidak baik dan marila kita perbaiki shalat kta sebagaimana utraian
kami terdahulu, coba anda perhatian mengapa panggian adzan untuk shalat ketika lkalimat hayya a'lasshalah yang artiinya mari kita shalat lalu disertai hayya a'lalfalaah yang artinya mari meraih kemenangan, ini artinya shalat yang baik itu akan membawa keberuntungan, kami yakin dengan  melakukan perbaikan shalat amal
lainnya akan mengikuti dn hidup bahagia insya Allahdapat dirasakan bahkan hidup bahagia didunia & akhitrat
Demikian semoga uraian ini bermanfat bagi kita semua dan semoga Tuhan selalu memberikan bimbingan kepada kita sehingga kita dapat menjadi hambanya yangpandai bersyukur amin
Wassalam'alaikum Wr.Wb

"BERDZIIR HATI MENJADI TENANG"

Salam sejahtera selalu kepada kita semua semoga Allah senantiasa melindungi kita dari hal-hal yang tidak baik
Dalam kehidupan kita sekarang ini semakin maju dalam bidang ilmu dan teknologi, sehingga sesuatu yang tadinya sulit menjadi mudah seorang dapat bicaradari jarak jauh bahkan dapat pula melihat orangnya sehingga
apa saja kita bisa lakukan, namun sudahkah kita siap menghadapi masalah-masalah negatif yang akan mucul, bagaimana cara mensikapi jika masalah itu belum terjadi atau sudah terjadi karena jika kita diam saja tidak
bergerak kita selalu akan merasakan keresahan, ketakutan dn hidup menjadi  susah gelisah dan tidak nyaman
Cara mengatasi masalah-masalah sebagaimana tersebut diatas jika belum terjadi, kita hendaknya dapat menciptakan perlaku yang baik dilingkungan keluargta kita Sabda Nabi "Rumahku Surgaku" perilaku kasar  dan kekerasan harus kita hindari utamanya dari kedua orang tua, kareka mereka menjadi panutan bahkan menjadi idola bagi anak-anak mereka, saling menghargai, patuhi perintah   agama sekalipun masalah kecil
seperti shalat tepat waktu, shalat berjama'ah, jabat tangan, uapan salam kemudian jangan lupa sisihkan waktu malam untuk bangun dan lakukan shalat taubat, atau shalat sunah hajat lalu shalat witir, kemudian berdzikir
sebanya mngkin kemudian berdo'a, berdo'alah bukan dengan mulut saja tetapi hati kita kut bedo'a, berdo'a boleh dengan bahasa kita mintalah ampun atas dosa dan kesalahan  kepada dua orang tua mhonlah petunjuk,bimbingan dan kesabaran dalam menghadapi kehidupan ini, lakukan secara rutin dan  ihlas maka
lingkungan keluarga kita akan tercipta suasana yang bahagia, damai,  dan tentram. dan jika masalah itu sudah terjadi, maka tidak ada salahnya untuk intropeksi diri, dimana letak kesalahan dan kekurangan dalam  upaya
menciptakan lingkungan keluarga yang baik, menyempatkan waktu malam untuk mengadu kepada Tuhan itu
memang hal yang dapat kita lakukan ketika  menghadapi apa saja,kemudian belum terlambat jika kita menata
kembali kehidupan ini, yang lama yang sudah terjadi lewati saja sebagai catatan kelabu dalam sejarah kehidupan kita, kita harus melihat kedepan untuk mengisi sisa waktu dalam hidup ini dengan penuh harapan kesabaran dan keihlasan dan berdzikir itu hal tidak sulit alias murah meriah tetapi dapat menumbuhkan dalam
diri kita ketenangan, ketentraman dan kedamaian, dzikir memang membuat hati tenag dan damai. Tuhan menyatakan dalam".hendaklah engkau berdzikir hati menjadi tenang" dn berdzikir itu mudah,hanya  membaca
kalimat yang baik untuk Allah berulang-ulang seperti bacaan laa ilaaha illallah 100x, Allah 100x, ya hayyu ya
qoyyum 100x, subhanallahi wabihamdihi subhanalahil a'dhim 100x lakukan selesai shalat malam dengan ihlas
jika lupa tidak shalat malam atau ketiduran lakuka shalat duha sebagaipegganti salat malam, ika anda sibuk tidak sempat ntuk itu, boleh kita lakukan ketika libur shalat duha itu maksimal 12 rakaat minimal dua, ada sebuah hadit yang dapat medorong kita untuk melakukan dan rugi jika tidak melakukan "siapa saja dapat melakukan shalat duha Allah akan membuatnya gedung di Surga." Demikian semoga kita selalu mendapatkan bimbingan dan kesadaran dari Allah SWT dan selalu ingat hidup didunia ini memang tdak kekal, cepat berubah,memang watak kehidupa di dunia seperti ini, yang penting hadapi saja sabar dan tawakal da kita memohon kepada Tuhan agar kita selalu bearada di jalan-Nya amin sekian
Wassaamu'alaikum Wr.Wb

"SOLUSI MASALAH TANPA MASALAH "

Assalamua'laikim Wr.Wb.
Hidup di dunia ini penuh dengan masalah dari masalah dalam keluarga, masalah dilingkungan masyarakat, masalah di tempat bekerja, masalah pendidikan, masalah pekerjaan, masalah jodoh, masalah masa depan dan lain sebagainya. Masalah-masalah yang melingkupi kita adakalanya masalah ringan, ada pula masalah berat,
jadi apabila kita perhatikan kita menjalani hidup ini dari satu masalah ke masalah lain yang penting didalam menghadapi masalah demi masalah kita tetap berpedoman dengan nilai-nilai yang baik.Masalah itu identik dengan kesulitan atau kesusahan dan setiap kesulitan pasti ada jalan kemudahan tidak mungkin ada kesulitan tanpa ada kemudahan, karena Tuhan memang menciptakan sesuatu berpasang-pasangan ada besar ada kecil, adapanas ada dingin, ada yang manis ada pula yang pahit, ada kesulitan pasti ada kemudahan Tuhan menyatakan dalam Firmannya " Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" permasalahannya adalah dalam menghadapi kesulitan orang sudah ketakutan, panik, bingung harus bagaimana . Islam memberikan jalan keluar yang cukup baik/syar'i, hanya kita terkadang malas untuk menjalaninya, atau mungkin belum tahu caranya dan yang tragis adalah ketika datang masalah lalu pergi ke dukun, hari ini mestinya perdukunan sudah tutup dan sudah alih propesi, tetapi karena kita masih suka mendatangi dukun untuk meminta sesuatu maka perdukunan masih ramai dkunjungi orang. Menging
Mengingat  permasalah itu begitu banyak ragamnya, maka kami ingin membatasi  beberapa    masalah    saja, karena  masalah ini terkadang unik dan menarik untuk diuraikan yaitu masalah pelajar menghadapi UAN, masalah mencari pekerjaan dan masalah para gadis/jejaka mencari jodoh, atau masalah kesulitan lainnya. Jika anda adalah orang yang ada dalam masalah itu maka solusinya adalah berusaha keras secara sepiritual  tentunya dibarengi dengan usaha secara material, usaha keras dan terus menerus yang harus kita lakukan  adalah bangun malam hal ini peting untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa hambamu ini mohon bantuan dan pertolongan kemudian kekamar mandi secukupnya lalu mengambil air wudu kemudian ambil pakaian shalat lalu shalat dua rakaat shalat hajat, bacan rakaat pertama QS Al-Fatihah dan ayat kursi, rakaat kedua
S Al-Fatihah dan S Al-Ihlash, setelah salam, berdiri lagi shalat hajat kedua rakaat pertama S Al-Fatihah dan
S. Al-Insirah (alam nashroh), rakaat kedua S Al Fatihah dan S Al-Fiil ( alam taro ) kemudian salam, setelah itu istirahat sejenak, lalu berdiri lagi untuk shalat taubat dua rakaat, rakaat pertama S Fatihah dan S Al Baqoroh 284-286 ( jika belum bisa surah apa saja yang anda bisa), rakaat kedua S Fatihah dan S Al- Imran
190-194 ( jika belum bisa surah apa saja yang anda bisa) selesai salam istirahat sejenak sambl banyak beristighfar, kemudian berdiri lagi untukshalat tahajud dua rakaat, rakaat pertama S Fatihah dan S Al Isra 78-84 ( jika belum bisa surah apa saja yang anda bisa), rakaat kedua S Fatihah dan S Al-Hayar 18-24 ( jika
belum bisa surah apa saja yang anda bisa), kemudin selsai salam beristighfar dan berdzkir secukupnya, jika anda mau dan mampu bacalah laa ilaaha illalloh 100x, Allah,Allah 100x ya hayuu ya qoyyum 100x, subhanallohi wabihamdihi subhanallahil a'dhim astaghfirullah 100x, (waktu ira2 1 jam dari shalat smp selesai
lalu berdo'a dengan mulut dan hati ikut berdo'a, bila hati masih melamun usahakan  agar  hati ikut bedo'a dan berdo'a boleh dengan bahasa kita, jika anda bisa berdo'a sampai meneteskan air mata insya Allah   akan diterima taubatnya dan dikabulkan permohonannya, lalu setelah itu shalat witir tiga rakaat sebagai penutup shalat  malam begitulah hedaknya secara terus menerus dilakukan dengan penuh kesabaran dan keihlasan sampai mendapatkan keberhasilan yang di idam-idamkan dan begitulah islam memberikan jalan keluar dari
kesulitan yang dialami oleh umat sehingga kita tidak melakukan usaha yang tercela/syirik yang justru dilarang oleh syariat islam demikian semoga kita dalam menghadapi masalah demi masalah dapat mencari solusi yang
baik dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan kepada kita semua amin
Wasslamu'alaikumWr.Wb

Kamis, 25 Februari 2010

"SHALAT ADALAH MERUPAKAN KEBUTUHAN"

Assalamu'alaiku Wr.Wb
Dalam kehidupan ini kita tak lepas dari pemimpin dengan yang dipimpin, imam dengan ma'mum, Penguasa dengan yang di Kuasai, atasan dengan bawahan. Hubungan antara pemimpin dengan orang yang dipimpin harus ada, agar dalam menjalankan tugasnya berjalan dengan baik dapat mencapai target/ujuan, maka jalinan hubungan haruslah baik/harmonis antara atasan dengan bawahan berusaha saling mendukung bukan saling bertentangan atau bertolak belakang, bawahan butuh bertemu dengan atasan karena ingin menyampaikan urusan pekerjaannya yang telah ditugaskan atau bisa jadi untuk menyampaikan keluhan atas kekurangan sesuatu yang akan menghambat/ mengurangi hasil yang hendak dicapai atau bisa jadi untuk memberikan masukan/kritik/saran
tentang  keterangan yang ada, sedangkan atasan butuh bertemu dengan bawahan untuk menyampaikan kebijakan yang harus dijalankan oleh bawahan dalam menjalankan tugas pekerjannya atau menyampaikan hal penting lainnya agar bawahan mengeyahui dan dapat  melaksanakan tugas sesuai harapan.
Shalat apakah shalat wajib atau shalat sunah adalah salah satu media untuk melakukan hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan Tuhan sebagai khaliq untuk dapat kontak/komunikasi langsung Firman
Allah menyatakan dalam QS Al-Imran 112 "Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjajian) dengan manusia...". Ma'na kandungan ayat ini cukup jelas bahwa manusia dimana pun ia berada ia akan merasakan kebimbangan, kegelisahan dan kehinaan kecuali jika manusia melakukan hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia. Manusia dapat berhubungan langsung dengan Tuhan saat melakukan shalat ia meniatkan dengan ihlas karena Allah bukan yang lain, ia memanjatkan puja dan puji bagi Allah Tuhan semesta alam, ia memuja Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, ia berharap untuk mendapatkan petunjuk dan pertolongan, yaitu petunjuk jalan yang baik jalan yang disukai Allah dan mohon pertolongan agar dapat menegakkan Islam dan mengamalkan syari'atnya, ia juga mengulangi membaca kalimat syahadat kalimat kesaksian/ikrar/sumpah setia. Manusia/sorang muslim yang sudah dapat shalat dengan baik dan khusyu' secara terus menerus ia sudah mencapai jalinan hubungan yang harmonis dengan Tuhan, Tuhan pun mengetahui siapa hambanya yang suka memuji, menyatakan tekad,  yang selalu mohon pertolongan dalam menghadapi kehidupan, disinilah titik esensinya seorang yang melakukan shalat, maka pantas ketika Rasulullah SAW wafat berpesan kepada umat agar selalu shalat, shalat dan jangan meninggalkan shalat bagaimanapun kondisinya, dan dimana sajapun berada dan ini pula mengapa panggilan untuk shalat (adzan) disertai dengan kalimat "raihlah kesuksesan, raihlah kemenangan" ( hayya a'lassholaah hayya a'lalfalaah masing dua kali) hal ini mnunjukkan pelaksanan ibadah shalat adalah wujud kesuksesan/kemenangan, jadi marilah wahai umat Islam shalatlah yang baik, shalatlah yang khusyu' agar mencapai kesuksesan dan mencapai kemenangan yaitu surga sebagai jaminan pasti imbalannya dengan demikian sorang yang menginginkan hidup  bahagia didunia maupun diakhirat maka
harus shalat dengan baik sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SA dan itu sebabnya shalat merupakan kebutuhan bagi seorang muslim, kebutuhan untuk melakukan kontak dengan Tuhan semoga kita umat Islam menyadari perlunya shalat dengan baik bukan sekedar terpenuhinya kebutuhan tetapi membawa keberuntungan, demikian saat seseorang menghadapi permasalah, maka butuh solusi, kita dianjurkan untuk mencari solusi dengan shalat sunah sebagai  upaya secara sepiritual yang diperkenan oleh Islam seperti ibadah shalat tahajud di jelaska dalam QS Al-Isra ayat  79 :
"Dan pada sbagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang tewrpuji".makna ayat ini menunjukan bahwa agar derajat dan martabat naik hendaknya melalui shalat malam bukan mencari perdukunan untuk meminta jasa sang dukun yang justru akan merendahkan derajat dan martabat seseorang inilah salah satu ibadah sunah yang dapat memenuhi kebutuhan kita bagi seorang yang beriman. Adapun Jenis-jenis shalat sunah yang sering kita
lakukan ketika menghadapi permasalahan insya vAllah akan kami bahas pada posting yang akan datang, semoga kita senantiasa mendapatkan bimbingan dan petunjuk agar hidup kita lebih bermakna amin
 Wssalamu'laikum Wr.Wb

"SHALAT ITU HARUS KHUSYU"

Apabila sedang melakukan ibadah shalat, maka ia sedang berhubungan langsung dengan Tuhan pencipta alam semesta, baik ketika melakukan shalat wajib ataupun shalat sunah. Agar ibadah yang dilakukan tidak sia-sia, maka dalam pelaksaannya harus mempertimbangkan etika dan diantara etika yang sangat penting adalah terciptanya shalat yang khusyu/konsentrasi. Nabi Muhammad SAW dengan Para Sahabat didalam menjalani shalat utamanya shalat wajib maka faktor kekhusyu'an sangat dipentingkan dan diantara wujud shalat yang khusyu' adalah gerakannya baik ( tidak terlalu cepat), bacaan surat Al Fatihah/surat  yang lain dengan baik/tartil,
pandangan fokus kedepan, mata memandang arah tempat bersujud, mulut membaca bacaan set5iap gerakan shalat dan hati senantiasa tenang/khusyu/konsentrasi/tidak sibuk mengingat perbuatan yang lain kongkritnya adalah ; berdiri tegak, mata memandang arah tempat sujud, mulut membaca bacaan yang sesuai posisinya, hati fokus (hati kita mengucapkan kata-kata Allah, Allah agar benar-benar mendapatkan shalat yang khusyu'). Kondisi shalat seperti ini hendaknya dapat dilakukan secara terus-menerus/kontinue kapan saja dan dimana saja.
Jika seorang muslim dapat melakukan shalat yang khusyu sebagaimana yang dimaksud, maka ia akan beruntung/diterima oleh Allah ibadah shalatnya Firman Allah menjamin akan hal itu dalam surat Al-Mu'minun ayat 1"Telah beruntunglah bagi orang-orang beriman dan bagi orang-orang yang khusu' dalam shalatnya" Makna ayat ini adalah suatu keberuntungan didapat oleh orang-orang yang beriman yang menjalankan shalat dengan kusyu'/konsentrasi dan kata beruntung identik dengan suskses/diterima Allah SWT dan ini pula jaminan yang pasti akan mendapatkan keberuntungan karena diterima ibadah shalatnya dikuatkan pula dengan hadist yang menyatakan bahwa kelak pada hari kiyamat amal yang paling pertama dihitung adalah shalat, jika shalat seseorang baik maka amalnya dihitung baik dan jika shalatnya tidak baik/buruk, maka amalnya dihitung tidak baik/buruk. Perihal seperti inilah yang harus disadari oleh seluruh umat Islam perlunya shalat yang baik/
khusyu'. Nah untuk dapat melakukan shalat yang khusyu harus melalui latihan yang intensif/terus menerus.dan
kami beri do'a dari sebuah hadist Rasul bersabda; " Katakanlah setiap akhir shalat ;
Allohumma a'innii a'la dzikrika wasyukrika wahusni i'baadatik (dibaca pada sujud terakhir tiap-tiap shalat)
Demikian semoga uraian ini bermanfaat bagi kita dan semoga Alah Tuhan Yang Maha Agung berkenan memberikan taufik dan hidayah kepada kita umat Islam sehingga dapat mengamalkannya amin Wassalamu'alaikum WrWb

Rabu, 24 Februari 2010

"SHALAT ADALAH CERMIN AMAL SEORANG MUSLIM"

Mengapa ibadah shalat dapat mencerminkan amal/perbuatan seorang muslim, untuk menjawab pertanyaan ini kami terlebih dahulu mengajak Para pembaca yang budiman untuk menyimak sebuah cerita pendek yang diuraikan dalam suatu hadits " Suatu ketika Rasulullah SAW melihat seorang sahabat melakukan shalat sampai selesai, ketika telah selesai dari shalatnya Rasulullah menyuruh agar sahabat itu untuk melakukan shalat lagi, lalu sahabat tersebut pun melakukannya, ketika slesai dari mengulangi shalat maka Easulullah menyuruh untuk mengulangi sampai tiga kami sehingga sahabat itu memberanikan diri untuk bertanya; Ya Rasulullah aku sudah shalat mengapa Rasul menuruh untuk mengulangi, maka Rasul menjawab tidaklah seseorang dianggap shalat siapa yang tidak membaca surah al-fatihah." disini muncul anggapan Rasulullah SAW bahwa sahabat tadi dalam gerakan shalatnya terlalu cepat segingga kemungkinan besar sahabat tadi tidak membaca surah Al Fatihah dan Rasul mengatakan tidaklah shalat seorang yang dalam shalat tidak membaca Fatihah, baru ketika mengulangi pada kali terakhir sahabat itu baru menyadari, kemudian dalam hadist yang lain dinyatakan bahwa " Amal pertama yang akan dihitung pada hari perhitungan adalah shalat, jika shalatnya baik maka amal yang lain dianggap baik dan barang siapa shalatnya buruk, maka amal ibadah lainnya berarti buruk ." Melihat makna kedua hadits tersebut bahwa kita hendaknya dapat melakukan shalat dengan baik , baik pada geraknya maupun pada bacaan yang mengikutinya, kemudian fokus dan konsentrasi dan indikasi dari shalat yang baik seperti itu menunjukkan sikap dan watak si pelaku untuk berlaku baik bersikap kepada orang lain, tidak mengurangi haknya dan tidak melebih-lebihkan, ia berlaku jujur dan ia pun akan memelihara kejujurannya ketika diluar shalat, ketika shalat ia baca bacaannya dengan jelas, atas kesadaran dan ketulusan dari satu gerakan ke gerakan yang lain dan dari bacaan yang berbeda makna, maka arti yang terkandung dari bacaan tersebut tidak berubah, maka akan berimbas pada kebiasaan tertib dalam menjalani shalat maka akan tertib pula dalam menjaklani prilaku kehidungan dari waktu ke waktu, dari satu masalah ke masalah yang  lain
ia menyadari bahwa amal perbuatannya sebagai amal soleh yang harus tetap dilakukan, dan manakala lupa melakaukan pekerjaan buruk maka ia akan menarik diri untuk tidak meneruskan, ini adalah upaya taubat dan ini pula sesuatu yang disenangi oleh Tuhan, yang siapapun orangnya, apapun profesinya dan dimanapun ia berada apabila dapat melakukan ibadah dengan baik dan benar-benar dihayati makna yang terkandung dalam bacaan shalat maka dfalam kehidupan nyata ia akan berlaku baik sebagaimana ketika shalat hanya saja disayangkan ketika seorang shalat hatinya kosong, fikiran melayang kemana-mana . maka shalatnya menmjadi tidak bermakna panmtaslah kalau perilaku kita tidak semakin membaik,demikian pula lingkungan kita tidak membuat kita hidup nyaman hal ini akibat dari cara melakukan ibadah shalat yang tidak baik, akibatnya shalat tidak mencerminkan amal perbuatan kita dan rugilah kita sebagai hamba Allah lalu untuk siapa surga Allah Ciptakan jika kita tidak berupaya memperbaiki ibadah shalat kita dabn menyadari isi kandungannya.
Demikian kiranya uraian yang singkat ini akan menambah segar gairah sepiritual kita sehingga kita dapat merenungkan manfaat apa yang didapat dari pelaksanaan shalat kita semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita agar dapat menjalani hidup ini menurut kehendaknya amin

"SHALAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR"

Dalam kehidupan di masyarakat luas orang banyak mealakukan aktifitas kehidupan, baik sebagai pekerja di kantoran ataupun sebagai kuli kasar, baik sebagai pegawai negeri rendahan maupun sebagai pejabat tinggi , baik sebagai pengusaha besar ataupun sebagai pengusaha kecil, yang jelas siapapun orangnya, apapun profesinya dan dimanapun ia berada yang jelas aktifitas kehidupannya adalah bekerja/berusaha, akan tetapi didalam melakukan aktifitas tersebut sering berhadapan dengan kondisi dimana seseorang dapat melakukan hal apasaja terlebih adanya kesempatan aapakah itu perbuatan yang bernuansa kejahatan ataupun yang nuansanya kemaksiatan, segingga kita acapkali membaca berita tentang kasus demi kasus, baik itu kasus kejahatan mulai dari masalah pencurian, pemerasan, perampokan, korupsi ataupun bentuk kejahatan lainnya, disamping itu ada lagi kasus perbuatan asusila yang banyak dilakukan oleh semua kalangan baik di masyarakat biasa maupun dikalangan orang-orang terhormat, yang jelas informasi yang muncul sangat beragam dan hal seperti itu tak akan habis-habisnya dan lebih ironis adalah kita banyak umat muslim tetapi di lingkungan masyarakat kita sulit terciptanya suasana yang aman damai dan bahagia, lalu dimanakah letak kesalahannya, apakah lingkungan yang salah ataukah tuntunan agama yang tidak sesuai ataukah kita yang tidak mau berperilaku baik.
Untuk solusi permasalahan yang ada umat islam harus kembali kepada makna nilai-nilai ibadah utamanya adalah ibadah shalat, seorang yang sudah menjalankan shalat dengan baik, baik gerakannya maupun baik dalam bacaan yang mengiringi dan ia ucapkan dengan sadar dan konsentrasi secara terus menrus maka dirinya akan selalu ingat terlebih mengetahui apa yang ia baca dan apa yang ia mohon, bahkan ikrar dirinya yang mengatakan hidup dan matinya akan di persembahkan untuk Allah Tuhan semesta alam ia tidak akan melakukan hal-hal yang sia-sia karena dirinya selalu dimonitor oleh Tuhan ia selalu akan berbuat kebaikan/ amal soleh,ia tidak akan mempersembahkan perbuatan yang buruk kepada Tuhan, ia akan merasa malu jika dirinya melakukan suatu tindak kejahatan.karena apa yang ia lakukan adalah untuk dpersembahkan kepada Tuhan yang jadi masalah adalah keyakinan seseorang bahwa Tuhan itu sealalu memonitor perbuatan kita itu sangat rendah dan keyakinan bahwa tindak kejahatan itu dosa dan berakibat celaka itu juga kecil untuk disadari, untuk itulah kita hendaknya memahami benar arti dan makna bacaan dalam shalat agar tidak terjebak perbuatan nista karena dengan memahami makna tersebut seorang tidak akan serta merta emelakukan perbuatan yang keji dan mungkar, Allah menyatakan dalam Firman-Nya " Dan dirikanlah shalat sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar"  maksud ayat ini adalah agar kita tidak henti-hentinya untu menegakkan shalat selagi masih hidup didunia, karena dengan melakukan shalat terus menerus
kita dapat menghindar dari berbuat keji dan mungkar semoga Tuhan asenantiasa memberikan petunjuk dan kemauan untuk dapat mengamalkan amin

Senin, 22 Februari 2010

"SHALAT ADALAH MEDIA KOMUNIKASI LANGSUNG DENGAN TUHAN"

Seorang muslim yang sedang melakukan shalat secara makna bacaan yang ada dalam shalat berisikan kontak komunikasi seorang hamba dengan Tuhan, jadi jika rutin setiap hari shalat yang diwajibkan  lima waktu maka  berarti sedang kontak langsung tanpa ada tabir yang menghalangi, karena sedang melakukan kontak dengan Tuhan, maka bacaan pada setiap gerakan haruslah jelas sebab gerak dan bacaannya sudah baku tidak bisa diubah oleh siapapun mengingat bacaan shalat dengan menggunakan bahasa Arab/bahasa Al-Qur'an yang apabila bacaan tersebut tidak jelas karena terburu-buru maknanya akan beda dan kontak komuniksinya pun menjadi tidak jelas dan ini akan berakibat tidak dirima ibadah shalatnya oleh Tuhan dan hasilnya sia-sia
Tuhan menyatakan dalam Firmannya Surat Almukminun ayat 1-2 "Beruntunglah orang-orang beriman yang dalam melakukan shalatnya dengan khusyu'".Makna ayat ini adalah shalat orang beriman diterima oleh Tuhan
apabila dilakukan dengan khusu'/konsentrasi.
Mengawali kontak komunikasi dengan Tuhan adalah ketika niat seperti lafadz Usollii fardossubhi rok'ataini makmuman fardon lillahi ta'ala Allahu Akbar yang jjika diartikan dengan bahaa indonesia;saya niat shalat waktu pagi dua roka'at wajib untuk Allah Tuhan Yang Maha Tinggi, Allah Maha Besar, ini artinya seorang
hamba sedang membuka komunikasi dengan Tuhan diwaktu pagi, lalu dilanjutkan dengan bacaan iftitah yang
artinya penyerahan total seorang hamba dipersembahkan kepada Tuhan dengan berikrar dan bertekad bulat
diantara bacaannya adalah inna shalatii wanusukii wamahyaa wamamaatii lillahi rombil a'lamin laa syarika lahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin,    yang    jika      diartikan   kedalam   bahasa                Indonesia ;
Bahwa sesungguhnya shalatku, ibadahku,hidupku dan matiku kupersembahkan untuk Allah Tuhan semesta
alam, tidak ada serikat dengan-Nya dan dengan demikian aku diperintahkan, dan saya adalah dari seorang yang berserah diri, kemuin dilanjutkan dengan baan surah Al fatihah yang apa surah Al Fatihah itu diartikan kedalam bahasa Indonesia maka adalah ; Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang menguasai di hariPembalasan, hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah   kami      mohon pertolongan, tunjukanlah kami jalan yang lurus,jalan yang engkau limpahkan kepada mereka,   bukan   jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat amin,diikuti bacaan surat dari Al-Qur'an ,
kemudian berpindah gerakan menunduk dengan baan subhana robbiyal adhimi wabihamdihi yang artinya Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya, terus gerakan i'tidal/bangun berdiri lagi dengan membaca sami'allahu liman hamidah robbanaa lakal hamdu, yang artinya Allah telah mendengar untuk siapa hambaku memuji, kemudian takbir dengan melakukan gerakan sujud dengan membaca; subhana robbiyal a'la wabihamdihi, yang artinya Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya, lalu duduk dengan membaca robbighfirlii warhamnii,wajburnii, warfa'nii, warzukni, wahdinii, wa'afinii wa'fuannii
lalu gerakan sujud yang kedua seperti sujud pertama dengan bacaan yang sama da inilah shalat hitungan raka'at pertama lalu berdirilagi untuk melakukan raka'at kedua lalu baca surah Al-fatihah dan seterusnya bacaannya sama seperti bacaan pada raka'at pertama lalu diakhiri bacaan tahyat yang isinya memuja Allah bersyahadat kemudian mengirim selawat kepada nabi Muhammad dan kepada Nabi Ibrohim dan diakhiri salam, itulah persembahan /shalat sebagai kontak komunikasi diwaktu pagi, jika kita simpulkan isi komunikasi dalam shalat itu adalah ;
1. niat sengaja melakukan shalat itu dengan ihlas
2. ikrar/berjanji bahwa shalatku, ibadahku,hidupku dan matiku total untuk Allah
3. memuja dan memuji Alah Tuhan semesta alam
4. minta pertolongan dan petunjuk jalan yang lurus/jalan yangbenar
5. Minta diampuni, dikasihi,diberi kekuatan, diangkat derajatnya, diberi rizki, petunjuk,, disehatkan,dan    
    minta dmaafkan segala dosa dan kesalahan
6. Mengulangi bacaan Syahadatain sebagai sumpah setia sorang muslim
7. Mencurahkan salam dan selawat atas Nabi Irohim dan keluarganya demikianpula salam dan selawat atas
    Nabi Muhammad da keluarganya
8. ditutup dengan salam, Assalamu a'laikum warahmatullahi wabarokatuh, yang artinya salam sejahtera atasmu
    dan semoga keberkahan atasmu pula sambil menengok ke kanan dan kekiri maksudnya ucapan itu untuk
    saudara/orang yang ada disebelah kanan dan sebelah kiri.
Inilah suatu persembahan dwaktu pagi yang isi makna bacaannya adalah begitu indah sehingga perlu dilakukan dengan penuh konsentrasi tidak perlu terburu-buru dan inilah bentuk komunikasi yang sangat indah  yang diucapkan lima kali sehari semalam selama masih hidup didunia.
Semoga uraian ini dapat menggugah kesadaran kita umat muslim untukbersungguh-sungguh dalam melakukan
ibadah shalat, tentunta bukan sekedar shalat tetapi shalat yang baik,konsentrasi dan khusyu' dan semoga Tuhan senantiasa memberikan anugerah petunjuk da kemauan untuk menjalankannya amin

Minggu, 21 Februari 2010

"SHALAT SEPERTI SHALAT RASULULLAH"

Kaum Muslimin dalam melakuan ibadah shalat tentunya tidak menginginkan ibadah yang sia-sia, ia ingin ibadahnya diterima Allah tentunya salat yang dilakuan harus baik tidak mengurangi syarat rukunnya dan tidak pula melebihi geraan dan bacaannya, maka kita mengikuti cara Rasulullah shalat, sebagaimana sabda Beliaau
"Shalatlah sebagaimana engkau melihat aku shalat". Makna hadits ini adalah kita dalam melakukan ibadah shalat
tidak boleh beda dengan Rasulullah baik syarat dan rukkunnya, gerakan dan bacaannya, waktu-waktunya maupun bilangan raka'atnya seperti syarat suci badan dan suci tempat bila kita sudah berwudu lalu melakukan hal-hal seperti buang angin, buang air atau tbuang air besar sekalipun sedikit, tertidur,memegang lubang kubul dan dubur dengan telapak tangan maka semuanya tersebut membatalkan wudu, kemudia tempat shalatnya juga harus suci/tidak trdapat najis, bersih dan baik kedian dari segi niatnya, bacaan fatihahnya harus tartil tidak tergesa-gesa, dan bacaan lainnya juga tidak terburu-buru, gerakan perpindahan dari rukun ke rukun juga tidak boleh cepat-cepat, maka semua dilakukan dengan baik dan benar, maka itulah cara shalat Rasulullah SAW.
Rasulullah dengan para sahabat selalu melakukan shalat fardu dengan berjamaah karena nilai pahaanya jauh berbeda yaitu satu dianding 27 seperti dalam sabda-Nya "sahalat berjama'ah lebih utama dari pada shalat sendiri dengan pahala 27 derajat, untuk itulah kita harusnya melakukan shalat selalu berjama'ah agar mendekati ibadahnya shalatnya Rasulullah SAW, untuk itulah saudara-saudaraku seiman dan seagama marilah
kita kembali kepada tuntunan Nabi Muhammad SAW kita tidak akan tersesat selalgi masih mengikuti Qur'an dan sunah Rasul tetapi kalau tercerai berai seperti sekarang ini kita tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah  umat islam tidak akan maju, ukhwah islamiyah akan semakin menjauh padahal   shalat berjama'ah seperti yang dilakukan oleh Rasulullah dengan Para Sahabat justru dapat menciptakan ukhwah Islamiyah dan dapat menciptakan kebaiann lainnya.
Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga kita mengerti dan mau melaksanakan ibadah dengan baik dan benar sebagaimana ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dengan Para Shahabat-Nya amin

Sabtu, 20 Februari 2010

"SHALAT ADALAH SALAH SATU PENGABDIAN"

Mengabdi identik dengan mentaati jadi pengabdian sama dengan ketaatan, seorang muslim yang taat kepada Tuhan pasti selalu melakukan shalat baik umat terdahulu seperti umat Nabi Adam, umat Nabi Nuh AS, umat Nabi Musa AS, umat Nabi Ibrohim AS dan sampai umat Nabi Muhammad SAW sampai sekarangkarena shala adalah salah satu bentuk pengabdian/ketaatan Frman Allah menyatakan dalam surat Azzariyat ayat 56 disebutkan " Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk menyembahku" makna ayat tersebut adalah jin dan manusia diciptakan agar mengadikan diri kepada Tuhan  dan diantara bentuk ketaatan adalah
shalat..Ibadah shalat pertama kali disyari'atkan adalah pada tahun kesebelas setelah kenabian atau skitar tahun 621 M yaitu ketika Nabi diangkat ke langit melakukan Isra  Mi'raj untuk menerima perintah shalat bagi
Beliau dan umat-Nya, cara melakukan shalat sejak awal disyari'atkan sampai sekarang tetap tidak
berubah baik bacaannya, jumlah rakaatnya, waktunya dan gerakannya, umat Islam didunia yang taat akan melakukan shalat sebagaimana Nabi mmelakukan shalat tidak akan mengurangi ataupun menambahkan, itu sebabnya jika ada seseorang yang mengajarkan shalat yang berbeda dengan shalatnya Rasul dianggap sesat
terlebh lagi yang membolehkan untuk meninggalkan shalat itu jelas  sesat, karena shalat adalah salah satu
bentuk pengabdian kepada Tuhan maka janganlah kita sekali-kali meninggalkan shalat tanpa udzur yang dibenarkan dan shalat merupakan ibadah yang begitu ringan dan hanya waktu sebentar saja, jadi dalam kesibukan apapun kita hendaknya tetap meluangkan waktu untuk melakukan shalat dan jika shalat telah selesai kita dapat kembali melakuka aktifitas Firman Allah menyeru dalam surat Jum'ah ayat 10 "Apabila telah selesai shalat maka bertebarlah kamu sekalian dimuka bumi, dan carilah dari karunia Allah dan banyaklah mengingat Allah agar kamu sekalian beruntung" makna ayat ini bahwa umat Islam agar selalu kreatif dalam memanfaatkan waktu baik untuk beribadah mapun untuk usaha/bekerja mencari rizki/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya semoga Allah selalu memberikan kekuatan iman dan Islam sehingga kita selalu
melaksanakan ibadah shalat kapanpun dan dimanapun kita berada amin

"SHALAT TIANG AGAMA"

Mengapa shalat merupakan tiang agama/agama Islam dijelaskan dalam ungkapan hadits bahwa;"Shalat itu tiang agama, barang siapa mendirikan shalat maka ia mendirikan agama dan barang siapa meninggalkan shalat maka ia merobohkn agama" makna ungkapan ini adalah bahwa seorang yang mengaku muslim disamping telah mengucapkan syahadat maka harus menjalankan ibadah shalat utamanya shalat fardu yang wajib dikerjakan lima waktu sehari semalam itu sebabnya setiap waktu shalat tiba dikumandangkan adzan sebagai panggilan untuk melalkukan ibadah shalat bagi seorang muslim, seorang muslim yang  melakukan shalat akan meraih keberuntungan sebab itu dalam adzan diungkapkan mari kita shalat, mari kita meraih keberuntungan
hal inilah titik masalahnya yaitu mencapai keberuntungan, jadi siapa saja yang telah beragama islam harus melaksanakan shalat selagi masih hidup sampai akhir hayatnya. Seorang muslim tidak hanya menyebutkan islam sebagai identitasnya dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dalam dokumen apa saja yang menyebutkan agama si pemilik tanpa mengerjakan shalat, itu sebabnya ketika Rosul wafat berpesan agar umatnya shalat seperti sabda Beliau berikut: Umatku!,Umatku!, Shalatlah!, shalatlah! hal inilah menandakan agar umat Islam mengerjakan ibadah shalat bukan meninggalkan yang akan berakibat rugi selamanya. Rasullah dengan Para sahabat-sahabat-Nya tidak pernah meninggalkan shalat kapan saja , dimana saja dan
dalam kondisi apapun untuk itulah kepada seluruh umat islam, dimana saja berada untuk tetap melakukan shalat selagi masih hidup didunia ini, jika kita sakit tidak dapat berdirimaka shalat boleh sambil duduk, jika tidak bisa duduk boleh shalat sambil bebaring dan jika sudah payah kita masih dapat mengedipkan mata kita
boleh shalat dengan mengedipkan mata subhanallah Maha Suci Allah yang  memberikan syari'at Islam dengan
 ibadah shalat bagi hambanya, semoga Tuhan selalu memberkan petunjuk dan kesadaran kepada kita sehingga selalu melaksanakan ibadah shalat kapan dan diaman saja kita berada amin

Jumat, 19 Februari 2010

HIKMAH DAN RAHASIA SHALAT

Shalat adalah rukun Islam kedua, artinya bagi seorang muslim shalat itu ibadah yang harus diunaikan kapan saja dimana saja dan dalam kondisi apapun, karena shalat itu merupakan tiang agama dan shalat itu salah satu pegabdia yang sangat penting sehingga tidak boleh  ditinggalkan oleh seorang muslim, seorang muslim yang melakukan shalat sama saja sedang kontak komunikasi dengan Tuhan itu sebabnya shalat itu harus konsentrasi atau khusyu', karena shalat itu merupakan media seorang muslm dapat komunikasi dengan Tuhan, maka shalat merupakan kebutuhan . Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah yang harus diikuti cara ibadahnya, maka shalat yang kita lakukan  harus sama dengan ibadah yang dilakukan oleh Nabi tersebut tidak boleh mengurangi dan tidak boleh menambah-nambahi baik shalat wajib maupun sunah, shalat mencegah pelakunya berbuat keji dan ungkar, bahkan kelak pada saat tibanya hari kiamat,ibadah shalat yang pertama kali diperhitungkan jika seorang ibadah shalatnya bagus/baik, maka amal yag lain dianggap bagus/baik tetapi apabila ibadah shalat buruk maka amal yang lain dianggap buruk pula, hal-hal seperti itulah yang harus kita ketahui dan insya Allah kami akan jelaskan dan kami bimbing sebagaimana mestinya  
Pembahasan mengenai Hikmah dan Rahasia Shalat sebagaimana tersebut diatas melputi:
1. Shalat tiang agama
2. Shalat adalah salah satu pengabdian
3. Shalat mengikuti shalat yang dilakukukan Rasulullah
4. Shalat adalah media komunikasi langsung dengan Tuhan
5. Shalat yang khusyu'/konsentrasi
6. Shalat merupakan kebutuhan
7. Shalat mencegah berbuat keji dan mungkar
8. Shalat adalah cermin amal seorang muslim
"SELAMAT MENGIKUTI"

Selasa, 16 Februari 2010

Minggu, 14 Februari 2010

Kekuatan dahsyat syahadat

Syahadat atau kesaksian sebuah ikrar/janji setia yang diucapkan seorang muslim mempunyai kekuatan yang luar biasa, ia merupakan penggerak/motor pada diri seseorang untuk mencapai suatu tujuan dan titik tujuan akhir itulah yang menjadi motivasi untuk bergerak.Keyakinan bersyahadat apabila telah tertanam kuat dalam hati, maka ia akan berubah bentuk menjadi sebuah kekuatan dhsyat yang akan mendorong setiap jiwa manusia untuk bergerak mencapai visinya .Dorongaan ini adalah sebuah kekuatan yang akan mndoorong fikiran, selanjutnya akan berubah lagi upaya yang kongkrit untukmewujudkan visi dan cita-citanya ,  sejarah telah mencatat bahwa Nabi Muhammad SAW dengan syahadatnya mampu untuk merubah masyarakat terkebelakang menjadi masyarakat beradab/beriman,Ia dengan keteguhan dan keyakinannya mampu mengubah wajah dunia dengan modal syahadat membuat banyak orang bertekuk lutut baik kawan maupun lawan , kemudian diteruskan oleh para shahabat Beliau yang dengan keyakinan dan keteguhan sdyahadat mereka mampu mensukseskan da'wah Islam. bahkan mampu mendirikan sebuah imperium terbesar yang pernah dikenal dalam sejarah manusia yang membentang dari perbatasan India hingga samudra atlantik. Kekuatan yang menggerakkan mereka tak lain adalah kalimat syahadat sehingga generasi mereka adalah generasi yang terbaik Assabikul awwalun generasi yang pertama yang memperjuangkan Islam dan merekalah berhak masuk surga bersama Rasulullah SAW, hanya saja sekarang umat Islam kondisinya terpuruk tidak berdaya baik secara perorangan disuatu negara maupun negara-nagara islam saat ini karena syahadat yang ia ikrarkan tidak jelas dan cenderung hanya sekedar diucapkan sehingga tidak menyentuh arah tujuan yang hendak dicapai, maka pantaslah kita harus merekontruksi kembali makna syahadat yang kita ucapkan yang notabene adalah merupakan rukun Islam . Jadi menurut kami marilah kita ucapkan kembali dan kita tanamkan dihati kita dalam-dalam kemudian komitmen kita adalah untuk menyembah atau mengabdi nhaya kepada Allah dan mengikuti teladan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dengan para Sahabat baik dalam hal ibadahnya, akidahnya dan perbuatan lainnya, dan marilah kita sadari pentingnya kita kembali kepada teladan Rasulullah SAW dalam arti taat kepada Allah dan taat kepada RasulNya sehigga kita akan tercapai visi dan cita-cita kita sebagaimana kesuksesan orangorang terdahulu amin

Kamis, 11 Februari 2010

umat muslim yang taat pasti ingin mengamalkan ibadah apa saja yang dapat dilakukan, terlebih dalam menghadapi permasalahan hidup, sehinga mereka mencari solusi yang praktis agar dapat keluar dari  masalah yang dihadapi,agar didalam mencari solusi dan tidak terjebak usaha yang salah, kami berusaha untuk melayani kebutuhan yang dimaksud baik secara teori maupun bimbingan pratek tentunya sesuai dengan tuntunan yang baik dan benar.
Untuk mengawali perjumpaan kita adalah kata "Ibadah" yang sering kita lakukan pada kondisi apapun, kapan dan dimana pun kita berada sebagai persembahan seorang hamba (makluq) kepada Tuhan (klaliq) sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, hanya saja kita dalam pelaksanaannya kadang  mengalami kebingungan sudah  benarkah apa yang kta lakukan lalu adakah kekurangannya, dimana kita mencari tahu, sementara kesibukan tak bisa terelakan, nah disinilah solusi dari itu semua dan kita pun tak perlu repot pergi ke sorang kiyai/ustad untuk menanyakan dan bimbuingan suatu ibadah cukup klik blog ini ketemu deh solusinya.
Mengingat masalah ibadah sangat banyak ragamnya dan begitu luas hikmah dan manfaatnya, maka dapat kami klasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu hubungan fertikal antara manusia dengan Tuhan, dan hubungan horizontal antara sesama manusia dan hubungan antara manusia dengan makhluk lain. Hubungan fertikal meliputi shalat, dzikir, berdo'a/bermunajat dan lain sebagainya, hubungan horizontal meliputi hubungan anrata sesama manusia seperti dalam urusan keluarga, kemasyarakatan, kerjasama usaha dan lain-lain sedang hubungan manusia dengan makhluk lain antara lain hubungan dengan flora dan fauna, dan hubungan manusia dengan alam lainnya. Nah ketiga macam tersebut apabila dapat kita lakukan dengan baik dan tidak menyalahi kaidah syari'at Islam maka mempunyai makna ibadah.
Selanjutnya kami akan membahas tentang "Ibadah shalat hikmahdan rahasianya