Rabu, 24 Februari 2010

"SHALAT ADALAH CERMIN AMAL SEORANG MUSLIM"

Mengapa ibadah shalat dapat mencerminkan amal/perbuatan seorang muslim, untuk menjawab pertanyaan ini kami terlebih dahulu mengajak Para pembaca yang budiman untuk menyimak sebuah cerita pendek yang diuraikan dalam suatu hadits " Suatu ketika Rasulullah SAW melihat seorang sahabat melakukan shalat sampai selesai, ketika telah selesai dari shalatnya Rasulullah menyuruh agar sahabat itu untuk melakukan shalat lagi, lalu sahabat tersebut pun melakukannya, ketika slesai dari mengulangi shalat maka Easulullah menyuruh untuk mengulangi sampai tiga kami sehingga sahabat itu memberanikan diri untuk bertanya; Ya Rasulullah aku sudah shalat mengapa Rasul menuruh untuk mengulangi, maka Rasul menjawab tidaklah seseorang dianggap shalat siapa yang tidak membaca surah al-fatihah." disini muncul anggapan Rasulullah SAW bahwa sahabat tadi dalam gerakan shalatnya terlalu cepat segingga kemungkinan besar sahabat tadi tidak membaca surah Al Fatihah dan Rasul mengatakan tidaklah shalat seorang yang dalam shalat tidak membaca Fatihah, baru ketika mengulangi pada kali terakhir sahabat itu baru menyadari, kemudian dalam hadist yang lain dinyatakan bahwa " Amal pertama yang akan dihitung pada hari perhitungan adalah shalat, jika shalatnya baik maka amal yang lain dianggap baik dan barang siapa shalatnya buruk, maka amal ibadah lainnya berarti buruk ." Melihat makna kedua hadits tersebut bahwa kita hendaknya dapat melakukan shalat dengan baik , baik pada geraknya maupun pada bacaan yang mengikutinya, kemudian fokus dan konsentrasi dan indikasi dari shalat yang baik seperti itu menunjukkan sikap dan watak si pelaku untuk berlaku baik bersikap kepada orang lain, tidak mengurangi haknya dan tidak melebih-lebihkan, ia berlaku jujur dan ia pun akan memelihara kejujurannya ketika diluar shalat, ketika shalat ia baca bacaannya dengan jelas, atas kesadaran dan ketulusan dari satu gerakan ke gerakan yang lain dan dari bacaan yang berbeda makna, maka arti yang terkandung dari bacaan tersebut tidak berubah, maka akan berimbas pada kebiasaan tertib dalam menjalani shalat maka akan tertib pula dalam menjaklani prilaku kehidungan dari waktu ke waktu, dari satu masalah ke masalah yang  lain
ia menyadari bahwa amal perbuatannya sebagai amal soleh yang harus tetap dilakukan, dan manakala lupa melakaukan pekerjaan buruk maka ia akan menarik diri untuk tidak meneruskan, ini adalah upaya taubat dan ini pula sesuatu yang disenangi oleh Tuhan, yang siapapun orangnya, apapun profesinya dan dimanapun ia berada apabila dapat melakukan ibadah dengan baik dan benar-benar dihayati makna yang terkandung dalam bacaan shalat maka dfalam kehidupan nyata ia akan berlaku baik sebagaimana ketika shalat hanya saja disayangkan ketika seorang shalat hatinya kosong, fikiran melayang kemana-mana . maka shalatnya menmjadi tidak bermakna panmtaslah kalau perilaku kita tidak semakin membaik,demikian pula lingkungan kita tidak membuat kita hidup nyaman hal ini akibat dari cara melakukan ibadah shalat yang tidak baik, akibatnya shalat tidak mencerminkan amal perbuatan kita dan rugilah kita sebagai hamba Allah lalu untuk siapa surga Allah Ciptakan jika kita tidak berupaya memperbaiki ibadah shalat kita dabn menyadari isi kandungannya.
Demikian kiranya uraian yang singkat ini akan menambah segar gairah sepiritual kita sehingga kita dapat merenungkan manfaat apa yang didapat dari pelaksanaan shalat kita semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita agar dapat menjalani hidup ini menurut kehendaknya amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar