Kamis, 04 Maret 2010

" KABAR GEMBIRA YANG TERABEKAN"

Assalamu'alaikum Wr.WbPuji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan banyak kenikmatan kepada kita, sehingga kita dapat saling bersilaturahmi di media ini, untuk perjumpaan yang berbahagia ini kami ingin mengajak kepada para simpatisan untuk merenungkan sebuah"Kabar Gembira" yang kerena kesibukan kita yang begitu banyak menjadi terlupakan,sehingga kita terkadang hidup ini hampa seperti
tidak ada tujuan.dan hal yang demikian itu hendaknya menjadipelajaran buat kita semua.
Bagi orang yang beriman hidup di dunia ini hanyalah sementara, untuk mempersiapkan kehidupan yang kekal kelak dikemudian hari suka atau tidak suka kita semua akan mengalami, pertanyaannya adalah sudahkah kita
siap bekal yang cukup untuk menuju ke kampung sana, disana Allah banyak memberikan kabar yang menyenangkan diantaranya Allah telah mempersiapkan gedung yang indah lengkap dengan taman yang mempesona, dipinggir taman terdapat tanaman buah yang beraneka ragam dan sangat lezat  rasanya, disana
nyaman tidak ada polusi apa lagi wabah penyakit, disana kita tidak dipusingkan dengan biaya ini biaya itu, disana kita tidak perlu capai2 karena itu memang hasil jerih payah kita ketika selama di dunia, dan itulah kabar gembira yang Allah janjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh/amal kebaikan.
Permasalahannya adalah sejauh mana kita menabung bekal/berifestasi untuk dapat memilikinya kelak, disini
kami mengingatkan kepada kita semua untuk jangan melupakan, lalu langkah-langkah apa untuk melakukan upaya kongkrit kearah sana, mungkinkah dengan melakukan ibadah yang banyak siang maupun malam.
Sebagai orang beriman kita tidak boleh kehilangan pegangan/panutan,. yang penting selama kita masih hidup
didunia ini kita selalu berada dijalan yang baik, jalan yang diridoi oleh Allah SWT sebagaimana teladan yang
dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik ibadahnya, hubugan antar sesama dan hubungan dengan mahluk lainnya. Rasulullah dengan para sahabat didalam merespon kabar gembira yang dimaksud sangatlah antosias, Mereka melakukan ketaatan kepada Allah tidaklah ragu2 mereka berupaya mendapatkan apa yang
telah dijanjikan oleh Allah SWT, mereka korbankan jiwa dan raganya, harta dan segenap kemampuannya untuk beribadah kepada Allah semata-mata dengan penuh keihlasan, mereka selalu shalat bejamaah, mereka
selalu meningkatkan kualitas shalatnya, mereka shalat dengan khusyu'/konsentrasi, keluarga mereka bahagia/ harmonis tidak ada silang sengketa, mereka dapat menciptakan keluarga yang damai sejahtera, mereka bersemboyan baitii jannatii, rumahku surgaku, mereka berlaku baik kepada saudara, baik kepada tetangga, mereka berprilaku baik, jujur tidak berkhianat, lingkungan mereka nyaman, mereka saling bersilaturahmi dan 
jauh dari persengketaan, mereka tidak saling mendengki, kebencian terhadap orang lain merka jauhkan, mereka suka bangun malam berdzikir dan bedo'a, memohon taufik dan hidayah serta mohon pertolongan dalam menghadapi kehidupan ini, mereka taat  kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka adalah generasi terahulu yang paling baik, dan merekalah generasi pertama yang kelak masuk Surga bersama Rasulullah SAW, lalu bagaimana dengan generasi kita, dapatkah kita mengikuti jejak mereka, insya Allah kita juga akan menuju kesana, tentunya mengikuti langkah-langkah yang di lakukan oleh para Sahabat beserta Rasululah  SAW.
untuk itulah mari kita tata kembali dalam meniti kehidupan ini dengan mencontoh kehidupan para sahabat dan Raslullh SAW, janganlah kita bermalas-malasan untuk mencari keridoan Allah, kita harus kerja keras sebagaimana kerja keras para Sahabat dan Rasulullah, janganlah kita lengah karena memanjakan kesenangan dunia ini saja, kita tidak akan berlama-lama berada di dunia ini, kita akan menuju satu titik yaitu menuju Allah
SWT bersama Rasululah SAW,tentunya dengan kerja keras dalam melaksanakan pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT dan inilah kabar gembira yang dijanjikan " Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai di dalamnya.Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:"inilah
yang pernah diberikan kepada kami dahulu". mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka didalamnya dan istri-istri yang suci dan mereka kekal didalamnya." QS Al Baqarah ayat 25)
Demikian uraian inisemoga bermanfaat bagi kita sekalian amin
Wassala,mu'alaikum WR.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar